Mengenal Lebih Dekat Sedum Stonecrop, Si Tangguh Penakluk Batu

kurniawan

Sedum Stonecrop

Sedum stonecrop, atau yang juga dikenal dengan nama batu taman, batu tukang kebun, atau fetthenne, adalah tanaman sukulen yang populer karena daya tahannya yang luar biasa terhadap kondisi ekstrem. Dengan ratusan spesies yang tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, sedum stonecrop pantas menjadi favorit para pecinta tanaman, baik sebagai tanaman hias maupun penutup tanah.

Asal Usul dan Karakteristik Sedum Stonecrop

Sedum berasal dari benua Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Termasuk ke dalam famili Crassulaceae, sedum stonecrop memiliki daun tebal dan berdaging untuk menyimpan air. Inilah rahasia di balik daya tahannya terhadap kekeringan.

Gambar sedum stonecrop berbunga

Karakteristik utama dari sedum stonecrop antara lain:

  • Bentuk dan warna daun beragam, dari hijau, ungu, hingga emas
  • Tinggi tanaman bervariasi dari merayap hingga 60 cm
  • Bunga kecil dalam warna putih, merah muda, atau kuning
  • Perakaran dangkal, sesuai untuk media tanam cetek
  • Pertumbuhan lambat hingga sedang
  • Umur tanaman hingga ratusan tahun

Dengan beragam spesies yang tersedia, Anda dapat memilih sedum stonecrop sesuai selera dan kebutuhan.

Keunggulan Sedum Stonecrop sebagai Tanaman

Mengapa sedum stonecrop begitu digemari banyak orang? Berikut adalah sejumlah keunggulannya:

1. Tahan cuaca ekstrem

Sedum stonecrop mampu bertahan hidup pada rentang suhu -30°C hingga 30°C. Ia juga tahan terhadap kekeringan, bahkan mampu tumbuh di gurun pasir. Daun tebal berdagingnya efektif menyimpan air untuk mengatasi kekurangan air.

2. Cocok untuk berbagai lokasi

Sedum stonecrop dapat tumbuh di berbagai lokasi, seperti taman, pot, atap, dinding, bahkan celah batu. Anda dapat menanamnya di mana saja asalkan mendapat sinar matahari yang cukup.

3. Perawatan mudah

Sedum stonecrop tidak rewel soal perawatan. Ia jarang diserang hama dan penyakit. Cukup siram ketika kekeringan, dan beri pupuk kompos atau pupuk daun setahun sekali.

4. Beragam manfaat

Selain sebagai tanaman hias, sedum stonecrop juga bermanfaat sebagai tanaman obat, penutup tanah, penarik serangga penyerbuk, bahan makanan, hingga bahan kosmetik.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran bila sedum stonecrop digdaya dan dikoleksi banyak orang.

Perawatan Sedum Stonecrop agar Tumbuh Subur

Agar sedum stonecrop Anda tumbuh subur, perhatikan tips perawatan berikut:

1. Pilih lokasi yang tepat

Letakkan sedum stonecrop di lokasi terbuka yang mendapat paparan sinar matahari penuh. Hindari lokasi ternaungi yang hanya mendapat sinar matahari sebagian.

2. Gunakan pot/media tanam dengan drainase baik

Sedum stonecrop rentan busuk akar jika tergenang air. Pastikan menggunakan pot atau media tanam berpasir untuk drainase maksimal.

3. Siram secukupnya saat kekeringan

Jangan siram berlebihan, cukup saat media tanam mulai kering. Daun yang mengerut pertanda perlu disiram.

4. Pupuk dengan kompos atau pupuk daun

Beri pupuk kompos atau pupuk daun nitrogen-fosfor sekali dalam setahun agar sedum stonecrop tumbuh lebat.

5. Bersihkan gulma dan daun mati

Bersihkan rumput liar dan kumpulan daun mati agar sedum stonecrop bernapas lega.

Dengan perawatan yang tepat, sedum stonecrop Anda akan tumbuh subur serta mampu menghiasi taman dalam jangka panjang.

Beragam Manfaat Sedum Stonecrop

Selain sebagai tanaman hias, sedum stonecrop juga dapat dimanfaatkan untuk:

1. Obat herbal

Beberapa spesies sedum stonecrop mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat obat. Contohnya untuk mengobati wasir, batu ginjal, dan radang sendi.

2. Kosmetik

Sari daun sedum stonecrop kaya antioksidan digunakan sebagai bahan baku losion, sabun, sampo, dan krim wajah.

3. Makanan

Daun segar atau biji sedum stonecrop dapat dikonsumsi mentah atau dimasak seperti sayuran. Rasanya agak masam dan sepat.

4. Minuman

Sari daun sedum stonecrop dapat diolah menjadi teh herbal yang menyegarkan.

5. Penutup tanah

Perakaran sedum stonecrop yang menjalar efektif mencegah erosi dan mempertahankan kelembapan tanah.

Dengan beragam manfaatnya, menanam sedum stonecrop di taman bisa memberi banyak keuntungan sekaligus.

Beberapa Spesies Sedum Stonecrop Populer

Berikut adalah beberapa spesies sedum stonecrop yang paling sering dibudidayakan:

1. Sedum acre

Gambar sedum acre

Memiliki daun kecil berwarna hijau terang dengan bunga kuning terang. Cocok di celah bebatuan. Tinggi hanya 5 cm sehingga cocok sebagai penutup tanah.

2. Sedum spurium

Gambar sedum spurium

Daun berwarna hijau kemerahan dengan bunga merah muda. Tumbuh merayap hingga panjang 60 cm. Rapid an menjalar cepat menutupi area luas.

3. Sedum reflexum

Gambar sedum reflexum

Bentuk roset dengan daun berwarna hijau kebiruan. Kapasitas menyimpan air tinggi sehingga sangat tahan kekeringan. Bunganya kuning cerah.

4. Sedum album

Gambar sedum album

Disebut “green carpet sedum” karena daun hijau mengilapnya yang tumbuh rapat menutupi tanah. Bunga putih berbentuk bintang muncul di musim panas.

5. Sedum rubrotinctum

Gambar sedum rubrotinctum

Memiliki daun tebal berwarna hijau keemasan dengan ujung merah jambu. Bentuknya yang kompak cocok untuk ditanam dalam pot. Bunganya kuning pucat muncul di musim gugur.

Nah, itu dia lima spesies sedum stonecrop populer yang bisa Anda pilih untuk menghiasi taman. Anda bisa membaca detail dan gambar spesies lainnya di artikel 10 Spesies Sedum Stonecrop Ini Cocok untuk Dekorasi Taman.

Dengan beragam pilihan spesies yang tersedia, Anda bebas bereksperimen menanam sedum stonecrop sesuai gaya Anda. Dijamin akan menambah pesona taman!

Manfaat Daun Terkait

Bagikan:

Tags

Leave a Comment