Tanaman Lidah Mertua Silinder (Sansevieria Cylindrica)

kurniawan

Tanaman Lidah Mertua Silinder (Sansevieria Cylindrica)

Tanaman hias populer yang juga dikenal sebagai lidah mertua silinder ini sebenarnya memiliki nama latin Sansevieria cylindrica. Diduga berasal dari daerah Afrika bagian selatan, tanaman ini termasuk sukulen dan mampu beradaptasi dengan lingkungan gersang.

Dengan bentuk daun unik menyerupai silinder tegak, Sansevieria cylindrica bisa tumbuh setinggi 2 meter! Selain menarik dari sisi penampilan, perawatannya juga cukup mudah sehingga cocok dijadikan tanaman hias ruangan.

Ciri Khas Sansevieria Cylindrica

Ciri Fisik

Daun Sansevieria cylindrica yang tebal dan berdaging itu tersusun dalam roset akar dengan bentuk menyerupai tabung atau silinder, tumbuh tegak menjulang ke atas. Permukaannya berwarna abu-abu kehijauan dengan garis-garis hijau tua memanjang.

Panjang daun bisa mencapai 2 meter dengan diameter 5-15 cm. Daun baru akan muncul dari pangkal batang, mendorong daun lama keluar. Umur daun bisa bertahan 3-4 tahun.

Batang tanaman tegak, berwarna coklat muda. Akar serabut panjang menopang batang. Kadang muncul anakan di sekitar tanaman induk.

Sansevieria cylindrica

Bunga dan Buah

Bunga Sansevieria cylindrica muncul dalam tandan yang mekar dari batang tegak. Berbentuk tabung seperti terompet, dengan warna putih kehijauan dan corak merah muda.

Buah berbentuk bulat telur berwarna oranye akan muncul setelah bunga layu. Buah berisi biji untuk regenerasi.

Adaptasi Lingkungan

Sansevieria cylindrica mampu tumbuh di lingkungan dengan intensitas cahaya rendah hingga terik matahari langsung. Mampu bertahan hidup pada rentang suhu 18-27 derajat Celcius.

Sifat adaptif terbesar ada pada kemampuannya menyimpan air dalam jaringan daun tebal. Memungkinkan tetap tumbuh walau jarang disiram. Itu sebabnya Sansevieria cylindrica sangat tahan kekeringan.

Kemampuan beradaptasi inilah yang membuatnya populer sebagai tanaman hias ruangan. Bisa tetap tumbuh sehat meski perawatan minimal.

Perawatan Sansevieria Cylindrica

Agar Sansevieria cylindrica tumbuh subur dan indah, beberapa aspek perawatan perlu diperhatikan:

Cahaya Matahari

Sansevieria cukup toleran terhadap naungan, namun tetap membutuhkan paparan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Letakkan di dekat jendela untuk mendapat cahaya tidak langsung.

Lindungi daun dari terik matahari langsung terutama di sore hari. Cahaya berlebihan dapat menyebabkan daun terbakar.

Menyiram

Karena mampu menyimpan air, Sansevieria tidak perlu disiram terlalu sering. Cukup siram saat permukaan tanah mulai kering, kira-kira seminggu sekali.

Di musim dingin, kurangi frekuensi penyiraman. Tetap jaga agar tanah tidak tergenang air untuk mencegah pembusukan akar.

Media Tanam

Gunakan pot dengan lubang drainase baik agar air tidak menggenang. Media tanam bisa berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.

Tambahkan arang sekam atau pecahan genting untuk meningkatkan drainase. Ganti media tanam setiap 2-3 tahun sekali.

Pemupukan

Beri pupuk khusus tanaman sukulen sebulan sekali di musim tumbuh. Gunakan setengah dosis anjuran pada kemasan. Hindari pemupukan berlebihan yang dapat membakar akar.

Suhu

Suhu ideal untuk pertumbuhan Sansevieria cylindrica adalah 18-27 derajat Celcius. Pertahankan suhu ruangan normal agar tanaman tetap sehat.

Jauhkan dari pendingin ruangan seperti AC yang dapat menyebabkan daun layu. Tidak tahan suhu di bawah 10 derajat C dalam jangka panjang.

Budidaya

Sansevieria cylindrica mudah dibudidaya secara vegetatif. Anda bisa melakukan:

  • Pemisahan anakan yang muncul di sekitar induk. Anakan biasanya siap dipisahkan setelah berumur 1 tahun.
  • Menempatkan potongan daun pada media tanam. Bagian ujung dan pangkal daun bisa menumbuhkan tunas baru.

Pastikan menggunakan alat pemotong bersih dan media steril saat propagasi agar terhindar dari infeksi.

Hama dan Penyakit

Beberapa hama dan penyakit umum yang menyerang Sansevieria cylindrica:

Kutu putih

Serangga kecil berwarna putih yang menghisap cairan daun. Sebabkan daun layu dan pertumbuhan terhambat.

Tungau laba-laba

Makhluk mikroskopis yang membuat jaring di permukaan daun. Ganggu proses fotosintesis.

Jamur akar

Jamur yang menginfeksi jaringan akar, sehingga tanaman kekurangan unsur hara dan air.

Untuk mengatasi masalah hama dan penyakit pada Sansevieria cylindrica:

  • Semprot daun dengan fungisida/insektisida sesuai dosis anjuran
  • Buang daun yang sudah parah terserang
  • Bersihkan sisa tanaman sakit dan alat pemangkas
  • Jaga sirkulasi udara yang baik
  • Ganti media yang terkontaminasi

Demikian pembahasan lengkap mengenai tanaman Sansevieria cylindrica mulai dari ciri hingga perawatan. Semoga informasi ini bisa jadi referensi berguna bagi pecinta tanaman.

Manfaat Daun Terkait

Bagikan:

Tags

Leave a Comment