Panduan Lengkap Menanam dan Merawat Philodendron Bipinnatifidum

kurniawan

Philodendron Bipinnatifidum

Philodendron bipinnatifidum, dengan bentuk daun yang unik dan penampilan hijau subur, adalah salah satu pilihan terbaik dalam dunia tanaman hias. Di daftar koleksi tanaman hias yang semakin beragam, Philodendron bipinnatifidum memikat hati banyak pecinta tanaman. Artikel ini akan membahas secara mendalam karakteristik, cara menanam, dan perawatan yang diperlukan untuk menghasilkan tanaman yang subur dan hijau.

Ciri, Bentuk, dan Warna

Ciri, Bentuk, dan Warna Philodendron Bipinnatifidum

Philodendron bipinnatifidum adalah jenis tanaman Philodendron yang berasal dari negara Brazil dan dapat tumbuh baik di wilayah daratan rendah maupun tinggi. Salah satu ciri utama yang membedakan tanaman ini adalah ukuran daunnya yang lebar dan warna hijau segar yang memikat. Ketika tanaman ini tumbuh subur dengan banyaknya daun, halaman rumah akan menjadi lebih hijau.

Bentuk daunnya memiliki keunikan tersendiri. Bagian tepi daun tumbuh menyerupai gerigi, namun lebih panjang, sehingga membentuk tampilan menjari yang indah. Permukaan daunnya polos tanpa ada motif yang terlihat, tetapi tulang daunnya memiliki warna hijau yang sama dengan daunnya, memberikan tampilan yang serasi.

Batang daunnya berukuran sedang dan cukup panjang untuk menopang daun yang lebar. Anda dapat menanam Philodendron bipinnatifidum dalam pot berukuran kecil hingga sedang, namun jika tanaman ini sudah tumbuh besar, penanaman langsung di tanah juga menjadi pilihan yang baik.

Cara Menanam Philodendron Bipinnatifidum

Cara Menanam Philodendron Bipinnatifidum

Philodendron biasanya dibiakkan melalui metode stek, baik stek batang maupun stek bonggol. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam Philodendron bipinnatifidum yang dapat Anda praktikkan di rumah:

  1. Siapkan Media Tanam: Campurkan sekam bakar, akar pakis, sekam, dan pupuk kandang sebagai media tanam.
  2. Persiapan Stek: Siapkan stek batang atau stek bonggol yang akan ditanam. Potong potongan batang atau bonggol dengan ukuran sekitar 7 cm.
  3. Perlindungan dari Jamur: Olesi bekas potongan batang dengan fungisida dan rendam mata tunas menggunakan fungisida untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  4. Tanam Stek: Tanam potongan batang atau mata tunas bonggol ke dalam media tanam yang telah disiapkan.
  5. Penyiraman: Siram dengan air dan tempatkan tanaman di lokasi yang teduh.

Cara Merawat Philodendron Bipinnatifidum

Cara Merawat Philodendron Bipinnatifidum

Setelah berhasil menanam Philodendron bipinnatifidum, perawatan yang tepat akan memastikan pertumbuhan yang sehat dan indah. Berikut adalah panduan perawatan yang perlu Anda lakukan:

1. Lokasi yang Tepat

Philodendron bipinnatifidum sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh. Meskipun demikian, tanaman ini membutuhkan sedikit paparan sinar matahari. Disarankan untuk menjemur tanaman ini setiap pagi dan hindari paparan sinar matahari langsung. Perhatikan perubahan warna daun sebagai indikator kebutuhan cahaya tanaman.

2. Penyiraman Teratur

Pastikan untuk memberikan air secara teratur pada tanaman. Frekuensi dan jumlah air yang diberikan harus cukup, dengan penyiraman minimal 3 kali dalam seminggu. Hindari genangan air di pot karena dapat menyebabkan pembusukan akar.

3. Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk perlu dilakukan agar Philodendron bipinnatifidum tumbuh subur dan memiliki warna daun yang cerah. Berikan pupuk organik cair sekitar 5 hingga 6 kali dalam setahun. Jika warna daun mulai memudar, ini bisa menjadi tanda bahwa tanaman membutuhkan pupuk tambahan.

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda dapat menanam dan merawat Philodendron bipinnatifidum dengan sempurna. Tanaman ini akan menjadi hiasan yang subur dan hijau di rumah Anda, apakah itu dalam pot atau ditanam langsung di tanah. Pastikan juga untuk memberikan cahaya matahari yang cukup dan menjaga kebersihan tanaman.

Manfaat Daun Terkait

Bagikan:

Tags

Leave a Comment