Jeruk purut dan jeruk limau adalah dua jenis jeruk yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara, terutama masakan Indonesia. Keduanya memiliki bentuk yang mirip, yaitu bulat dengan ukuran kecil, berwarna hijau kekuningan, dan bertekstur agak kasar.
Meski demikian, kedua jenis jeruk ini sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan jeruk purut dan jeruk limau.
Ukuran dan Berat
Perbedaan pertama antara jeruk purut dan jeruk limau terletak pada ukuran dan beratnya. Jeruk purut umumnya lebih kecil dibandingkan jeruk limau.
Diameter rata-rata jeruk purut hanya sekitar 3-5 cm, sementara jeruk limau bisa mencapai 5-7 cm. Selain itu, jeruk purut juga lebih ringan daripada jeruk limau.
Jeruk purut dewasa biasanya hanya memiliki berat 15-25 gram per buah, sementara jeruk limau bisa mencapai 30-50 gram. Jadi jelas terlihat bahwa jeruk limau lebih besar dan berat dibandingkan jeruk purut.
Warna Kulit
Meski sama-sama berwarna hijau kekuningan, sebenarnya warna kulit jeruk purut dan jeruk limau juga sedikit berbeda. Jeruk purut cenderung memiliki warna hijau yang lebih muda dengan sedikit bercak kuning.
Sementara itu, warna hijau pada kulit jeruk limau terlihat lebih tua dan pekat. Beberapa varietas jeruk limau bahkan memiliki bintik-bintik coklat pada kulitnya. Jadi secara visual, warna kulit jeruk limau terlihat lebih gelap daripada jeruk purut.
Tekstur Kulit
Selain warna, tekstur kulit kedua jenis jeruk ini juga berbeda. Kulit jeruk purut terasa lebih halus dan licin jika disentuh. Sementara kulit jeruk limau terasa lebih kasar dan bergerigi.
Tekstur kasar pada kulit jeruk limau bahkan terkadang terlihat seperti bercak putih yang menonjol. Inilah yang menyebabkan jeruk limau sering disebut dengan nama “jeruk kulit tebal”.
Rasa Buah
Bagian dalam jeruk purut dan jeruk limau juga memiliki cita rasa yang sedikit berbeda. Jeruk purut terasa lebih masam dan sepat, mirip seperti rasa jeruk nipis. Rasa masamnya sangat menyengat dan langsung terasa di lidah.
Sementara jeruk limau memiliki rasa asam yang lebih halus. Selain itu, jeruk limau juga memiliki rasa manis alami yang tidak dimiliki oleh jeruk purut. Jadi secara keseluruhan, rasa jeruk limau terasa lebih seimbang antara rasa masam dan manisnya.
Aroma
Perbedaan lain dari kedua jenis jeruk ini adalah aromanya. Baik jeruk purut maupun jeruk limau sama-sama memiliki aroma yang kuat dan segar.
Namun, jeruk limau memiliki aroma yang jauh lebih tajam dan menyengat dibandingkan jeruk purut. Aroma jeruk limau bahkan terkadang terlalu kuat hingga terasa membakar hidung jika didekatkan.
Sementara itu, meski tetap harum, aroma dari jeruk purut tidak semenyengat jeruk limau. Karena itu aroma jeruk purut terasa lebih halus dan lembut di hidung.
Manfaat
Meski bentuknya mirip, ternyata khasiat jeruk purut dan jeruk limau bagi kesehatan juga sedikit berbeda. Jeruk purut dikenal sangat kaya akan vitamin C, bahkan lebih tinggi daripada jeruk nipis.
Vitamin C dalam jeruk purut bermanfaat sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Selain itu, jeruk purut juga baik untuk melancarkan pencernaan karena kandungan serat dan asam sitratnya.
Sementara itu, jeruk limau lebih dikenal sebagai antibakteri alami yang bisa mengatasi infeksi dan melawan jamur. Minyak esensial dalam kulit jeruk limau bersifat antibakteri dan bisa menyembuhkan luka.
Pemanfaatan
Cara pemanfaatan dari jeruk purut dan jeruk limau juga sedikit berbeda. Dalam masakan Asia Tenggara, jeruk purut lebih sering dimanfaatkan daun dan kulit buahnya.
Daun jeruk purut yang berbentuk angka delapan ini memberikan citarasa khas pada masakan. Sementara kulitnya yang beraroma kuat juga sering dijadikan bumbu.
Lain halnya dengan jeruk limau yang lebih sering dimanfaatkan daging buahnya. Buah jeruk limau biasanya diperas untuk diambil airnya. Air perasan jeruk limau ini yang kemudian digunakan sebagai pelengkap rasa asam dalam berbagai saus dan sambal.
Perbedaan Secara Fisik
Berikut ini perbedaan fisik antara jeruk purut dan jeruk limau secara lebih detail:
Perbedaan Fisik | Jeruk purut | Jeruk limau |
---|---|---|
Bentuk Buah | bulat, agak lonjong | bulat sempurna/bundar |
Ukuran Buah | diameter 3-5 cm | diameter 5-7 cm |
Berat Buah | 15-25 gram | 30-50 gram |
Warna Kulit | hijau muda agak kekuningan | hijau tua kecoklatan |
Tekstur Kulit | licin, tidak bergerigi | kasar, bergerigi menonjol |
Jumlah Biji | 5-7 biji | 9-12 biji |
Bentuk Daun | seperti angka delapan | lonjong memanjang |
Perbedaan Rasa dan Aroma
Berikut perbedaan rasa dan aroma antara jeruk purut dan jeruk limau:
Rasa Buah
- Jeruk purut: masam menyengat seperti jeruk nipis
- Jeruk limau: masam dan manis, lebih seimbang
Aroma Buah
- Jeruk purut: harum tajam
- Jeruk limau: sangat menyengat, menyengat hidung
Jadi secara keseluruhan, jeruk limau memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan tajam dibandingkan jeruk purut.
Manfaat Jeruk Purut dan Jeruk Limau
Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari jeruk purut dan jeruk limau:
Manfaat Jeruk Purut
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah kanker
- Menghaluskan kulit
- Mengobati batuk
Manfaat Jeruk Limau
- Menyembuhkan luka
- Mengatasi infeksi
- Menyembuhkan sariawan
- Menghilangkan bau badan
- Mengatasi keputihan
- Meredakan mual & muntah
- Mengobati jerawat
Penggunaan Jeruk Purut dan Jeruk Limau
Berikut ini adalah cara pemanfaatan dari jeruk purut dan jeruk limau:
Penggunaan Jeruk Purut
- Daunnya sebagai bumbu dalam masakan
- Kulitnya sebagai bumbu aroma
- Daging buahnya jarang dimanfaatkan
Penggunaan Jeruk Limau
- Daunnya jarang dimanfaatkan
- Kulitnya jarang dimanfaatkan
- Daging buahnya sering diambil airnya
Jadi secara umum, jeruk purut lebih sering dimanfaatkan daun dan kulitnya. Sementara jeruk limau umumnya hanya buahnya saja yang dimanfaatkan.
Perbedaan Lainnya
Berikut beberapa perbedaan lain antara jeruk purut dan jeruk limau:
Saat Panen
- Jeruk purut: 8-12 bulan setelah berbunga
- Jeruk limau: 10-14 bulan setelah berbunga
Umur Produksi
- Jeruk purut: 5-7 tahun
- Jeruk limau: 7-10 tahun
Ketahanan terhadap Penyakit
- Jeruk purut: rentan terhadap penyakit
- Jeruk limau: tahan terhadap penyakit
Iklim Tumbuh
- Jeruk purut: daerah tropis lembap
- Jeruk limau: daerah subtropis kering
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara jeruk purut dan jeruk limau. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang dua jenis jeruk yang sering digunakan ini.
Jadi, pada intinya jeruk limau dan jeruk purut sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, hanya saja kegunaan dan rasanya yang sedikit berbeda. Perhatikan baik-baik perbedaannya ya, biar tidak tertukar saat memasak atau mengonsumsinya!