Peace Lily, juga dikenal dengan nama ilmiahnya, Spathiphyllum cochlearispathum, adalah tanaman hias yang tak hanya memikat mata, tetapi juga memiliki karakteristik unik yang perlu Anda ketahui. Dalam artikel ini, kami akan membahas Peace Lily, atau yang sering disebut bunga Bakung, serta cara menanam dan merawatnya.
Ciri, Bentuk, dan Warna
Peace Lily adalah anggota dari keluarga planta acaulis, yang artinya tanaman ini tidak memiliki batang. Batang bunga Peace Lily sangat pendek, hampir tak terlihat, sehingga tampak seperti bunga yang tumbuh langsung dari tanah. Namun, saat bunganya mulai mekar, Anda akan melihat batang semu yang ditutupi oleh urat daun tua. Batang semu ini memiliki ketinggian berkisar antara 60 hingga 180 cm, dengan struktur yang kokoh.
Daun Peace Lily berwarna hijau tua, panjang, dan meruncing di ujungnya. Daun-daun ini tumbuh dengan bentuk pipih dan memiliki tulang daun yang lurus. Di bagian tengah dan membujur terdapat satu tulang daun besar yang memberikan karakteristik unik pada tanaman ini.
Bunga Bakung memiliki bentuk yang panjang dan tidak terlalu lebar, dengan tepi daun yang rata dan permukaan yang licin serta mengkilap. Daun Peace Lily termasuk dalam kelompok daun carnosus yang berdaging tebal dan mengandung air.
Namun, yang paling memikat perhatian adalah mahkota bunga Peace Lily. Mahkota ini tak hanya indah dalam warna, tetapi juga ukurannya yang besar. Setiap helai mahkota bunga menyempit ke ujungnya, menciptakan bentuk seperti corong dengan putik yang berada di tengahnya.
Cara Menanam Peace Lily
Bagi Anda yang ingin menanam tanaman hias yang cantik ini, berikut adalah langkah-langkah yang benar:
- Pilih Pot yang Tepat: Pilih pot dengan lubang pembuangan air yang baik. Pastikan pot lebih besar dari ukuran akar Peace Lily.
- Media Tanam yang Ideal: Isi pot dengan media tanam yang cocok, seperti campuran kulit kayu atau kompos dengan tanah. Anda juga bisa menambahkan sedikit sabut kelapa untuk menjaga kelembaban tanah.
- Penanaman Bibit: Tempatkan bibit tanaman dalam pot sehingga bagian atas akar tertutup sekitar 1 inci dan bagian bawahnya tetap terbuka untuk penyiraman. Isi media tanam di sekitar akar dengan hati-hati.
- Penyiraman yang Tepat: Sirami Peace Lily sampai Anda melihat air mengalir dari lubang pembuangan pot. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi hindari genangan air.
Cara Merawat Peace Lily
Perawatan Peace Lily tidaklah sulit, namun membutuhkan konsistensi. Berikut beberapa tips merawatnya:
- Penyiraman: Peace Lily menyukai tanah yang lembab tetapi tidak tergenang air. Sirami tanaman ini secara rutin, terutama saat tanah di bagian atas mulai mengering. Di musim kemarau, Anda mungkin perlu menyiram dua kali sehari agar tanah tetap lembab.
- Pemupukan: Seperti tanaman lainnya, Peace Lily juga membutuhkan pupuk. Pemupukan setiap satu bulan sekali dengan pupuk kompos atau pupuk kandang yang ramah lingkungan adalah yang terbaik.
- Sinar Matahari: Tanaman ini menyukai cahaya terang, tetapi beberapa varietasnya dapat mentolerir cahaya yang lebih sedikit. Jika daunnya terlihat pucat, itu bisa menjadi tanda bahwa tanaman terkena sinar matahari berlebihan. Juga, hindari sinar matahari yang terlalu terik yang dapat menyebabkan daun menjadi coklat atau terbakar.
Kesimpulan
Peace Lily (Spathiphyllum) adalah tanaman hias yang memukau dengan kecantikan putihnya. Memahami ciri-cirinya yang unik dan memberikan perawatan yang tepat akan membantu tanaman ini tumbuh dengan indah.