Klasifikasi Lidah Mertua: Mengenal Spesies dan Varietasnya

Talita Amalia

Klasifikasi lidah mertua

Klasifikasi lidah mertua, tanaman hias yang populer, memiliki sejarah panjang dan beragam. Dari klasifikasi ilmiah hingga varietas unik, artikel ini akan mengungkap keragaman tanaman yang luar biasa ini.

Klasifikasi ilmiah lidah mertua menempatkannya dalam famili Asparagaceae, genus Sansevieria, dan spesies trifasciata. Namun, klasifikasi khusus untuk Sansevieria trifasciata mengungkap lebih banyak variasi, termasuk kultivar seperti ‘Laurentii’ dan ‘Golden Hahnii.

Klasifikasi Lidah Mertua

Lidah mertua merupakan tanaman yang populer dibudidayakan sebagai tanaman hias. Secara ilmiah, lidah mertua termasuk dalam famili Asparagaceae, genus Sansevieria, dan memiliki beragam spesies.

Klasifikasi Ilmiah

Berikut adalah klasifikasi ilmiah lidah mertua:* Famili: Asparagaceae

Genus

Sansevieria

Spesies

Beragam, di antaranya:

Sansevieria trifasciata

Sansevieria hahnii

Sansevieria cylindrica

Sansevieria masoniana

Klasifikasi Sansevieria Trifasciata

Sansevieria trifasciata memiliki klasifikasi khusus yang membedakannya dari spesies Sansevieria lainnya. Spesies ini dibagi menjadi beberapa varietas dan kultivar, masing-masing dengan karakteristik unik.

Varietas dan Kultivar

  • Sansevieria trifasciata var. laurentii: Dikenal sebagai lidah mertua bermata emas, memiliki tepi daun berwarna kuning keemasan.
  • Sansevieria trifasciata var. hahnii: Disebut juga lidah mertua kerdil, berukuran lebih kecil dan memiliki daun yang lebih pendek dan lebar.
  • Sansevieria trifasciata ‘Golden Hahnii’: Variasi dari S. trifasciata var. hahnii dengan tepi daun berwarna kuning keemasan.
  • Sansevieria trifasciata ‘Black Coral’: Memiliki daun yang hampir seluruhnya berwarna hitam keunguan.
  • Sansevieria trifasciata ‘Moonshine’: Dikenal dengan daunnya yang bergaris-garis hijau muda dan hijau tua.

Morfologi Lidah Mertua

Klasifikasi lidah mertua

Morfologi Lidah Mertua mengacu pada karakteristik fisiknya, seperti bentuk, ukuran, dan warna daun.

Bentuk Daun

Daun Lidah Mertua umumnya berbentuk memanjang dan lancip, menyerupai pedang atau tombak. Panjang daunnya bervariasi tergantung spesiesnya, mulai dari beberapa sentimeter hingga beberapa meter.

Ukuran Daun

Ukuran daun Lidah Mertua juga bervariasi. Beberapa spesies memiliki daun yang pendek dan sempit, sementara yang lain memiliki daun yang lebar dan panjang. Ukuran daun dapat mempengaruhi tampilan dan fungsi tanaman secara keseluruhan.

Warna Daun

Daun Lidah Mertua memiliki warna hijau tua yang khas. Namun, beberapa spesies memiliki variasi warna, seperti hijau muda, kuning kehijauan, atau bergaris-garis hijau dan putih.

Taksonomi Lidah Mertua

Klasifikasi lidah mertua

Klasifikasi ilmiah Lidah Mertua menempatkannya dalam kingdom Plantae, divisi Tracheophyta, kelas Liliopsida, ordo Asparagales, famili Asparagaceae, genus Sansevieria, dan terdiri dari banyak spesies.

Taksonomi Lidah Mertua secara rinci:

Kingdom: PlantaeDivisi: Tracheophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Asparagales Famili: Asparagaceae Genus: Sansevieria

Habitat Lidah Mertua

Lidah mertua merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai habitat, baik di alam liar maupun sebagai tanaman hias. Habitat alaminya meliputi daerah kering, semi-kering, dan berbatu di Afrika Selatan, Madagaskar, dan wilayah sekitarnya.

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan kondisi tanah yang buruk, termasuk tanah berpasir, berbatu, dan miskin nutrisi. Lidah mertua juga toleran terhadap kekeringan dan dapat bertahan hidup dengan sedikit air.

Ketinggian dan Iklim, Klasifikasi lidah mertua

Di habitat alaminya, lidah mertua biasanya ditemukan pada ketinggian antara 0 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh subur di iklim yang hangat dan kering, dengan suhu optimal berkisar antara 18 hingga 25 derajat Celcius.

Lidah mertua dapat mentolerir suhu yang lebih rendah, tetapi pertumbuhannya akan melambat. Tanaman ini juga tidak dapat bertahan hidup pada suhu di bawah 0 derajat Celcius.

Perbandingan Habitat Alami

Wilayah Iklim Tanah Ketinggian
Afrika Selatan Hangat dan kering Berpasir, berbatu, miskin nutrisi 0

1.500 meter

Madagaskar Semi-kering Berbatu, liat 500

1.000 meter

Kepulauan Canary Kering dan subtropis Vulkanik, berpori 0

500 meter

Akhir Kata

Klasifikasi lidah mertua

Dengan keragaman spesies dan varietasnya, lidah mertua menawarkan berbagai pilihan bagi pencinta tanaman. Klasifikasi ilmiah dan karakteristik morfologinya memberikan pemahaman mendalam tentang tanaman yang tangguh dan adaptif ini, memperkaya pengetahuan kita tentang dunia botani.

Area Tanya Jawab

Apakah lidah mertua tanaman yang beracun?

Meskipun tidak beracun bagi manusia, lidah mertua dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit dan saluran pencernaan jika tertelan.

Apa habitat alami lidah mertua?

Lidah mertua berasal dari Afrika Barat dan Selatan, di mana ia tumbuh di daerah kering dan berbatu.

Bagaimana cara merawat lidah mertua?

Lidah mertua adalah tanaman yang perawatannya mudah. Mereka membutuhkan penyiraman yang jarang, tanah yang dikeringkan dengan baik, dan cahaya terang hingga sedang.

Manfaat Daun Terkait

Bagikan:

Leave a Comment