Mengenal Lebih Dekat Bunga Zinnia Elegans

kurniawan

Zinnia elegans, atau yang juga dikenal dengan nama zinnia anggun, adalah salah satu jenis tanaman berbunga tahunan dari suku Asteraceae. Asal usul tanaman ini berasal dari Meksiko, namun kini telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia dan banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Asal-Usul dan Deskripsi Tanaman

Nama “zinnia” sendiri diambil dari nama seorang ahli botani Jerman, Johann Gottfried Zinn(1727-1759). Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh seorang botanis Spanyol, Antonio Jose Cavanilles, di Meksiko pada tahun 1796.

Zinnia Elegans

Zinnia elegans tumbuh sebagai tanaman semusim dengan batang tegak dan bercabang. Tinggi tanaman liar biasanya hanya sekitar 15 cm dengan diameter bunga 5 cm. Mahkota bunganya yang indah berwarna ungu gelap dengan pusat bunga berwarna hitam kekuningan.

Daun zinnia elegans berbentuk lanset memanjang dengan tepian rata, dan tumbuh berhadapan dengan bunga di ujung batang. Bunganya sendiri biasanya mekar pada musim panas.

Perkembangan Menjadi Tanaman Hias

Sejak ditemukan, zinnia elegans dengan cepat menjadi populer dan banyak dikembangkan menjadi tanaman hias. Kini terdapat ratusan kultivar zinnia dalam berbagai warna, ukuran, dan bentuk bunga.

Beberapa di antara kultivar zinnia elegans yang paling populer adalah:

  • Zinnia ‘Persian Carpet’ – bunga kecil berwarna campuran terang dengan pusat gelap
  • Zinnia ‘Zowie Yellow Flame’ – bunga semi-ganda berwarna kuning dan magenta
  • Zinnia ‘Magellan Coral’ – bunga ganda berwarna salem terang
  • Zinnia ‘Benary’s Giant Lime’ – bunga tunggal raksasa berwarna lime
Beragam Kultivar Zinnia

Warna bunga zinnia elegans sangatlah beragam, mulai dari putih, krem, merah muda, merah, ungu, hijau, kuning, jingga, salmon, dan masih banyak lagi. Beberapa kultivar bahkan memiliki bunga dengan diameter hingga 15 cm, jauh lebih besar dari tanaman liarnya.

Pembudidayaan

Zinnia elegans termasuk tanaman yang sangat mudah dibudidayakan, bahkan oleh pemula sekalipun. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji, pemencangan batang, atau pemisahan anakan.

Biji zinnia dapat langsung disemai di tempat terbuka pada musim semi. Media tanam yang cocok adalah campuran tanah, kompos, dan pasir dengan drainase yang baik. Biji akan berkecambah dalam waktu 7-12 hari.

Bibit muda perlu disiram secara teratur agar tanah tetap lembap. Setelah 4-5 minggu, bibit siap dipindahkan ke pot atau bedengan. Jarak tanam yang ideal adalah 20-30 cm.

Zinnia elegans cukup toleran terhadap kekeringan dan suhu tinggi. Namun untuk mendapatkan pertumbuhan dan pembungaan yang optimal, tanaman memerlukan penyiraman yang cukup dan paparan sinar matahari penuh (minimal 6 jam per hari).

Anda dapat memanen bunga zinnia untuk buket saat kuntum telah mekar sempurna. Potong tangkainya di pagi hari sebelum matahari terlalu terik untuk memperpanjang daya tahan bunga.

Pemanfaatan

Zinnia elegans banyak ditanam sebagai tanaman hias taman, pot, maupun bedeng. Selain itu bunganya yang indah dan tahan lama juga sering digunakan sebagai bunga potong.

Karena bentuk, warna, dan ukurannya yang beragam, zinnia cocok dijadikan tanaman aksen tunggal maupun digabungkan dengan tanaman hias lain. Bunganya yang cerah juga dapat menarik kupu-kupu, lebah, kumbang, dan serangga penyerbuk lain untuk datang.

Dalam budaya Meksiko, bunga zinnia melambangkan kasih sayang untuk orang yang dicintai. Bunga ini kerap diberikan untuk mengungkapkan rasa sayang, terutama pada hari raya Valentine.

Nah, itulah ulasan singkat seputar asal-usul, ciri khas, dan pemanfaatan dari zinnia elegans. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang salah satu tanaman hias populer ini ya. Jika tertarik menanamnya, zinnia elegans bisa menjadi pilihan tanaman berbunga yang mudah dibudidayakan.

Sekian artikel dari saya, salam hangat! 🙂

Manfaat Daun Terkait

Bagikan:

Tags

Leave a Comment