Daun salam merupakan salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Selain memberikan aroma dan rasa khas pada masakan, ternyata daun salam juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan dan Senyawa Aktif
Beberapa senyawa aktif dan kandungan yang terdapat di dalam daun salam antara lain:
- Minyak atsiri
- Flavonoid
- Saponin
- Tanin
- Vitamin A, B, C, dan E
- Antioksidan
- Mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan magnesium
Kandungan tersebut yang menjadikan daun salam berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat daun salam bagi kesehatan berdasarkan hasil penelitian:
1. Menurunkan Asam Urat
Kandungan flavonoid dan fenolat dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab asam urat. Selain itu, daun salam juga membantu membersihkan ginjal sehingga membantu mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian rebusan daun salam mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Daun salam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri yang berfungsi menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Senyawa-senyawa tersebut juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga pankreas dapat memproduksi insulin dengan baik.
Beberapa studi ilmiah telah membuktikan bahwa ekstrak daun salam mampu menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
3. Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
Kandungan saponin dan flavonoid dalam daun salam berperan aktif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Kedua senyawa tersebut juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dengan demikian, daun salam bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh tingginya kadar lemak darah.
4. Mengatasi Radang Sendi
Daun salam mengandung senyawa anti-inflamasi seperti flavonoid, tannin, dan minyak atsir yang berfungsi untuk meredakan peradangan pada sendi. Oleh karena itu, daun salam berkhasiat untuk meringankan gejala penyakit rematik, asam urat, dan artritis.
Cara penggunaannya adalah dengan merebus daun salam kemudian air rebusannya diminum 2 kali sehari.
5. Menghilangkan Stres dan Kecemasan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi daun salam mampu mengurangi hormon stres seperti kortisol. Selain itu, aroma daun salam juga terbukti menenangkan syaraf dan mengurangi kecemasan.
Oleh karena itu, menghirup aroma daun salam yang diseduh air panas dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan potassium dalam daun salam berperan penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Potassium berfungsi menyeimbangkan cairan dalam sel sehingga dapat mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian dari Universitas Brawijaya, mengonsumsi rebusan daun salam secara rutin terbukti mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
7. Melancarkan Pencernaan
Daun salam mengandung serat dan berbagai mineral yang dibutuhkan saluran pencernaan. Serat dan mineral tersebut membantu menjaga kesehatan usus dan melancarkan buang air besar.
Selain itu, kandungan tanin dalam daun salam juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Caranya cukup dengan merebus daun salam lalu meminum air rebusannya.
8. Mencegah Batu Ginjal
Batu ginjal disebabkan oleh menumpuknya zat kalsium dan oksalat dalam ginjal. Daun salam mengandung kalium sitrat yang berfungsi mencegah pengerasan kalsium oksalat sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
Selain itu, daun salam juga kaya akan potassium yang bermanfaat membersihkan saluran kemih dan ginjal.
9. Melindungi Kesehatan Otak
Antioksidan dalam daun salam seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C berperan penting untuk melindungi sel-sel otak dari radikal bebas. Dengan demikian, daun salam mampu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan dementia.
Menurut penelitian dari IPB, mengonsumsi daun salam juga terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
10. Mencegah Kanker
Aktivitas antioksidan yang tinggi pada daun salam mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Dengan begitu, daun salam berpotensi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.
Beberapa studi ilmiah juga menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun salam seperti flavonoid dan fenolat mampu membunuh sel-sel kanker.
Itulah 10 manfaat daun salam untuk kesehatan berdasarkan penelitian. Daun salam aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping.
Cara Mengonsumsi Daun Salam
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari daun salam, di antaranya:
1. Rebus daun salam
Cara paling mudah adalah dengan merebus 2-3 lembar daun salam dalam 2 gelas air hingga mendidih. Rebusan ini kemudian disaring dan airnya bisa diminum 2 kali sehari.
2. Seduh daun salam
Daun salam yang sudah dikeringkan juga bisa diseduh seperti teh. Seduhan daun salam ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
3. Masak bersama daun salam
Mencampurkan daun salam ke dalam masakan seperti sayur dan sop akan membuat rasa masakan lebih enak. Selain itu, khasiat daun salam juga akan terserap ke dalam tubuh.
4. Minyak esensial daun salam
Minyak esensial daun salam bisa digunakan untuk aromaterapi dengan cara menghirup uap air panas yang dicampur minyaknya. Cara ini bermanfaat untuk menenangkan syaraf dan mengurangi stres.
Itulah beberapa cara mengonsumsi daun salam agar kita bisa mendapatkan berbagai manfaatnya untuk kesehatan.