Daun bidara, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Ziziphus mauritiana, adalah tanaman yang sudah lama dikenal khasiatnya oleh masyarakat Indonesia. Berbagai penelitian ilmiah juga telah membuktikan bahwa daun bidara mengandung beragam senyawa aktif dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Lantas apa saja sih manfaat spesifik daun bidara yang bisa kita rasakan? Berikut ini adalah rangkuman 10 manfaat daun bidara yang didukung oleh penelitian.
1. Meningkatkan nafsu makan
Daun bidara diketahui mengandung senyawa cyclopeptide alkaloids yang memberikan aroma khas. Aroma ini dapat merangsang syaraf penciuman dan mempengaruhi hipotalamus, bagian otak yang mengatur nafsu makan. Mencium aroma daun bidara dilaporkan dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat makanan terasa lebih nikmat.
Rebusan daun bidara juga sering direkomendasikan untuk menambah nafsu makan bagi mereka yang sedang sakit atau menjalani masa pemulihan. Aroma daun bidara dapat memperbaiki selera makan yang menurun akibat sakit atau stres.
2. Mengatasi diabetes
Mengontrol kadar gula darah adalah salah satu manfaat utama daun bidara. Senyawa bioaktif dalam daun tanaman ini terbukti dapat meningkatkan sensitivitas reseptor insulin sehingga penyerapan glukosa oleh sel menjadi lebih efisien.
Selain itu, daun bidara juga kaya antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang melindungi sel beta pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, produksi insulin tetap terjaga. Konsumsi rebusan daun bidara secara rutin dapat membantu menstabilkan gula darah pada penderita diabetes.
3. Mengobati luka
Kandungan flavonoid, tanin, dan beberapa senyawa fenolik memberikan aktivitas antibakteri pada daun bidara. Ekstrak daun tanaman ini terbukti efektif membunuh berbagai bakteri penyebab infeksi seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Selain antibakteri, daun bidara juga bersifat antiinflamasi sehingga mampu mengurangi peradangan pada luka. Kombinasi kedua efek ini menyebabkan daun bidara sangat baik digunakan untuk mengobati luka sayat, luka bakar, bisul, dan luka diabetik.
Cukup lumatkan daunnya lalu tempelkan pada bagian luka. Atau bisa juga direbus dan airnya digunakan untuk mencuci luka secara rutin.
4. Mengatasi insomnia
Masalah tidur seperti susah tidur atau insomnia dapat diatasi dengan memanfaatkan daun bidara. Daun tanaman ini mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan polifenol yang berfungsi sebagai sedative alami.
Senyawa-senyawa tersebut bekerja menenangkan syaraf dan memperlambat aktivitas otak sehingga membantu tubuh relaks dan mudah tertidur. Minum rebusan daun bidara sebelum tidur terbukti dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur.
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Daun bidara kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang dapat membantu relaksasi pembuluh darah. Selain itu, antioksidan dalam daun tanaman ini mencegah stres oksidatif yang memicu penebalan dinding arteri.
Kombinasi kedua mekanisme tersebut menyebabkan daun bidara berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Baik tekanan sistolik maupun diastolik dilaporkan mengalami penurunan setelah mengonsumsi rebusan daun herbal ini.
6. Mengatasi masalah pencernaan
Masalah pencernaan seperti kembung, mual, diare hingga konstipasi dapat diatasi dengan daun bidara. Daun tanaman ini mengandung senyawa antispasmodik yang dapat menenangkan otot polos saluran cerna.
Efek relaksasi otot ini mengurangi kekakuan usus dan menormalkan gerakan peristaltik sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar. Minum rebusan daun bidara terbukti efektif meredakan kram perut dan mengatasi gangguan pencernaan.
7. Mengobati jerawat
Jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes dapat diobati dengan daun bidara. Senyawa bioaktif dalam daun tanaman ini bersifat antibakteri dan mampu membunuh P. acnes penyebab jerawat.
Selain itu, daun bidara juga mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas penyebab inflamasi. Kandungan flavonoid dan tanin dalam daun juga berfungsi sebagai antiseptik alami untuk mensterilkan kulit wajah.
Oleh karena itu, daun bidara sangat direkomendasikan untuk perawatan jerawat dan membersihkan kulit wajah secara alami.
8. Mengatasi flu
Infeksi virus penyebab flu dapat dicegah dan diobati dengan daun bidara. Daun tanaman ini mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan polifenol yang terbukti memiliki aktivitas antivirus.
Senyawa bioaktif tersebut mencegah replikasi virus flu di dalam tubuh. Selain itu, daun bidara juga kaya akan vitamin C dan zink yang dapat meningkatkan imunitas tubuh melawan virus.
Mencampur madu dan rebusan daun bidara menjadi obat flu alami yang efektif meredakan pilek, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat akibat flu.
9. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Daun bidara mengandung mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zink. Mineral-mineral tersebut berperan dalam pembentukan matriks tulang serta mencegah osteoporosis atau keropos tulang.
Magnesium dan fosfor juga membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah karies gigi. Rutin mengonsumsi rebusan daun bidara dapat mengoptimalkan kepadatan tulang serta mencegah kerusakan gigi dan gusi.
10. Mengobati sariawan
Sifat antibakteri dan antiinflamasi pada daun bidara sangat bermanfaat untuk menyembuhkan sariawan. Daun tanaman ini mampu membunuh kuman penyebab sariawan dan mengurangi peradangan pada mulut.
Cukup kunyah daun bidara lalu tempelkan pada bagian mulut yang sariawan. Atau bisa juga kumur-kumur dengan air rebusan daunnya untuk desinfektan alami. Sariawan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.
Itulah 10 manfaat daun bidara yang didukung secara ilmiah. Tanaman berkhasiat ini patut dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami dan aman. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara untuk mengetahui dosis yang tepat.
